Wednesday, July 9, 2008

Mungkinkah

Seribu kenangan mengusap lembut
Dengan pegangan erat
Tanganku dikau sambut
Tak kau biar diriku hanyut
Dalam kegelapan, dalam kesuraman
Dalam kesunyian, dalam tangisan
Mengapa harus kau dikunjung tamu
Dikunjung tamu membawa maut

Meskipun kita berjauhan
Dirimu kurasakan dekat
Walau tak kutahu mana pergimu
Aku pasti kau di singgahsana
Sedang beristirehat
Beristirehat dengan selamat

Dihatiku...
Kasihmu kusemat erat...

Mungkinkah kita bersua kembali
Mungkinkah kasih kita tetap sama
Adakah diriku dikau kenali
Mungkinkah bibirmu menyebut namaku
Dengan kasih
Dengan sayang
Dengan manja

Seperti dahulu...